Hampir semua kendaraan bermotor saat ini sudah menganut sistem pencampuran bahan bakar dengan udara dengan injeksi. Ini diklaim lebih irit bahan bakar jika dibandingkan dengan sistem karburator, termasuk juga motor. Tentu saja perlakuan motor injeksi berbeda dengan motor karburator. Salah satunya pada saat memanaskannya. Berikut cara memanaskan motor injeksi yang hanya
Kode kerusakan injeksi di motor Honda ditandai kedipan pada MIL Jakarta – Motor keluaran terbaru kini nyaris seluruhnya sudah memakai sistem injeksi untuk pasokan bahan bakar. Sistem injeksi ini bekerja secara digital dengan pengaturan komposisi bahan bakar dan udara dari ECU atau ECM. Bagi Carmudian yang punya motor Honda, kita bisa mengetahui apabila ada kerusakan dalam sistem injeksi dengan membaca kode kedipan pada speedometer. Kerusakan ini sifatnya bisa jadi ada eror atau kerusakan, namun bisa juga malfungsi karena kabel sensor terlepas. Untuk itu, kita perlu menghafal atau memiliki catatan soal membaca kode ini. Sebagai gambaran, jenis kerusakannya ditandai dengan interval kedipan. Kedipan pada Malfunction Indication Light MIL ini ada yang panjang, pendek, atau cepat. Untuk kerusakan sistem injeksi ditandai dengan kombinasi kedipan, baik itu panjang atau pendek secara teratur. Namun ketika kita melakukan reset ECU dan throttle position, maka ditandai dengan kedip cepat atau lampu yang menyala terus menerus. Sebelum lari ke bengkel, kita bisa mencari tahu apa yang rusak dari sistem injeksi motor Honda yang kita punya. Nantinya, mekanik di bengkel hanya tinggal mengecek ulang dan memperbaiki kerusakan itu. Bahkan, bila ternyata cuma sekadar kabel sensor yang copot, kita tinggal pasang lagi dan kemudian reset ECU untuk normalisasi sistem. Gampang bukan? Apabila kedipan pada MIL mati, maka bisa jadi patokan kalau motor kita bermasalah tapi bukan pada sistem injeksi. Misalnya saja, motor brebet dan agak sulit dihidupkan, bagian filter udara kotor, atau busi sudah lemah dan minta diganti. Setelah diganti, bila performa belum kembali normal seperti biasanya, itu tandanya perlu reset ECU. Sistem akan mengembalikan performa motor seperti sediakala dengan menghitung ulang kebutuhan udara dan bensin untuk mesin. Isi KontenArti Kedipan MIL untuk Kode Kerusakan Sistem Injeksi HondaReset ECU Cegah Kerusakan Sistem Injeksi HondaFungsi Reset ECUCara Reset ECUMemperbaiki Gagal Reset InjeksiReset EOT untuk Penyesuaian Suhu MesinBaca JugaGaransi Habis, Ini Harga Servis Motor Honda Resmi Arti Kedipan MIL untuk Kode Kerusakan Sistem Injeksi Honda Kedipan MIL menunjukkan kerusakan injeksi di motor Honda Apabila lampu indikator injeksi berkedip terus menerus saat kunci kontak posisi ON, itu mengandung arti dan makna tertentu. Untuk masalah ini harus dilakukan pengecekan dan kemudian perbaikan pada sistem injeksi. Perlu kalian ketahui, permasalahan yang sering dihadapi pada injeksi motor Honda sebenarnya tidak terlalu banyak. Biasanya, gangguan sistem injeksi yaitu idling stop tidak berfungsi, atau motor tidak stabil dalam putaran stasioner. Lalu Engine Oil/Coolant Position pada motor matik atau sport dengan sistem pendinginan radiator. Nah, yang patut diwaspadai yaitu kalau terjadi kerusakan Crankshaft Position CKP. Kerusakan yang terakhir ini bisa menyebabkan motor macet dan sulit dihidupkan. Jadi, jangan abaikan kedipan di MIL agar kerusakan motor cepat teratasi. Sebab, banyak pemilik motor yang jengkel dengan kedipan-kedipan ini hanya mensiasatinya dengan reset ECU supaya hilang. Padahal, kerusakan yang terjadi belum teratasi sama sekali. Pada dasarnya, arti lampu indikator injeksi berkedip pada motor injeksi Honda memiliki beberapa kode yang perlu diperhatikan seperti di bawah ini 1 sensor MAP Manifold Absolute Pressure 7 sensor EOT / ECT Engine Oil Coolant Temperatur 8 sensor TP Throttle Position 9 sensor IAT Intake Air Temperature 11 sensor speed 12 injektor 21 sensor 02 Oksigen 33 ECM Engine Control Modul 52 sensor CKP Crankshaft Position 54 sensor Bank Angle Nah itu tadi kode kerusakannya, lalu bagaimana cara membacanya? Tidak begitu sulit kok, kita cukup berpatokan pada kedipan panjang untuk kode puluhan. Misalnya saja pada sensor speed dengan kode 11, maka cara membacanya yaitu sekali kedipan panjang dan sekali kedipan pendek. Kemudian, ada jeda sekian detik dan MIL kembali berkedip sekali panjang dan sekali pendek. Apabila tidak terjadi masalah, kita tetap perlu melakukan reset ECU. Tujuannya, agar sistem ECU menyesuaikan bukaan katup kupu-kupu pada throttle body. Sebab, seiring pemakaian, sekeliling throttle body bisa aus karena buka tutup gas terus menerus. Reset ECU Cegah Kerusakan Sistem Injeksi Honda Seiring pemakaian, bukan tidak mungkin ECU mengalami pergeseran dalam menghitung komposisi bensin dan udara ke mesin. Ini disebabkan karena tumpukan debu di filter atau kondisi busi yang mulai menurun. Suplai udara dan besarnya pembakaran yang berubah pastinya membuat ECU secara otomatis sulit menghitung komposisi yang sekiranya pas. Reset sistem injeksi ini berlaku untuk tipe motor matik baik non ESP dan ESP. Selain itu, motor bebek atau sport juga mengaplikasikan setting ini karena mudah melakukannya. Reset ulang berfungsi mengembalikan performa mesin seperti ketika baru keluar pabrik. Fungsi Reset ECU Reset ECU digunakan untuk menghilangkan semua memori yang terdapat pada ECU. Sistem merekam apa saja yang telah terjadi pada motor selama jangka waktu dari terakhir kali reset. Setelah reset ECU, alangkah baiknya kita juga melakukan reset TP atau Throttle Position. Cara ini berfungsi untuk mengembalikan settingan posisi throttle. Maksudnya, kita bukan mengembalikan posisi throttle-nya, akan tetapi menyetel ulang idle ketika throttle dalam keadaan tertutup. Kombinasi keduanya membuat kerja sistem injeksi kembali optimal sesuai kondisi terakhir tunggangan kita. Cara Reset ECU Soket DLC untuk Reset ECU di Honda Beat Dalam mereset ECU ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu di mana posisi soketnya. Tiap motor punya posisi soket yang berbeda, ada yang di balik bagasi, ada yang di balik jok, ada juga yang di balik cover depan. Untuk memudahkan, soket ini berwarna merah dan tidak tersambung dengan apapun soket buntu tertutup. Buka cover soket dengan cara dicongkel memakai obeng minus - karena memang sedikit keras. Setelah dibuka, akan terlihat empat bagian colokan. Sebagai patokan, posisikan bagian kancingan atau klip pengunci tutup soket di bagian atas. Jangan sampai salah loh, kita pilih dua colokan vertikal tepat di sisi kiri klip pengunci. Bila masih bingung, kita bisa menggunakan alat colok yang banyak dijual di toko online seharga Rp20 ribuan. Alat ini bentuknya sudah disesuaikan dengan soket ECU sehingga tinggal colok saja. Bila sudah tahu posisinya, kita nantinya bisa melakukan jumper dengan alat sederhana. Kita bisa manfaatkan peniti atau penjepit kertas yang sudah dimodifikasi supaya ujungnya bisa masuk ke lubang soket. Langkah pertama, colok soket dengan konektor yang sudah kita siapkan tadi. Pastikan saat mencolok konektor ke soket, kontak dalam kondisi OFF. Putar kontak ke posisi ON dengan kondisi konektor tersambung di soket. Perhatikan lampu MIL, apabila tidak ada masalah maka lampu akan terus menyala dan tidak berkedip. Setelah itu, cabut konektor dari soket sekitar tiga detik, kemudian colok lagi ke soket. Apabila lampu MIL tidak berkedip sama sekali, maka itu menandakan reset ECU berhasil. Bila sudah berhasil, putar kunci kontak ke posisi OFF dan proses kita lanjutkan untuk reset EOT. Memperbaiki Gagal Reset Injeksi Apabila saat reset terjadi kegagalan, biasanya terdapat pada bagian EOT/ECT. Ini ditandai dengan muncul kedipan tujuh kali pada MIL. Bila sudah begini, kita perlu memeriksa semua sambungan soket terpasang dengan benar dan lakukan reset ulang ECU. Caranya masih sama seperti di atas, yaitu colok kembali konektor ke soket ECU berwarna merah. Putar kontak ke posisi ON, ditandai MIL tidak hidup. Cabut konektor sekitar tiga detik dan kemudian pasang kembali. Apabila lampu MIL terus berkedip, maka reset ulang ECU dinyatakan berhasil. Untuk memastikan, putar kunci kontak ke OFF kemudian ke ON dan lihat MIL. Apabila lampu MIL menyala terus menerus tidak berkedip maka reset ECU tidak ada masalah. Matikan kontak dan cabut konektor dari soket. Reset EOT untuk Penyesuaian Suhu Mesin Soket untuk reset EOT di cylinder head Gunakan konektor yang berbeda dengan yang terpasang di soket ECU. Untuk EOT ukurannya lebih kecil sesuai dengan lubang soketnya. Sensor EOT atau Engine Oil Temperature terdapat pada bagian cylinder head yang berguna sebagai sensor panas mesin. Lepas soket yang berada di cylinder head dengan warna hitam, lantas sambungkan konektor ke lubang soket EOT. Putar kunci kontak ke posisi ON selama tiga detik kemudian cabut konektor dari soket EOT. Proses reset berhasil apabila MIL berkedip agak cepat secara terus menerus mirip lampu sein. Setelah proses berhasil semuanya, putar kunci kontak ke posisi OFF dan pasang kembali soket EOT ke posisi semula. Jangan lupa lepas juga konektor di soket ECU dan tutup kembali soket tersebut. Dengan demikian, proses reset injeksi motor Honda telah selesai dan berhasil seluruhnya. Penulis Yongki Sanjaya Editor Dimas Baca Juga Garansi Habis, Ini Harga Servis Motor Honda Resmi Post Views 32,413Caranyamasih sama seperti di atas, yaitu colok kembali konektor ke soket ECU berwarna merah. Putar kontak ke posisi ON, ditandai MIL tidak hidup. Cabut konektor sekitar tiga detik dan kemudian pasang kembali. Apabila lampu MIL terus berkedip, maka reset ulang ECU dinyatakan berhasil. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada zaman sekarang ini, kebanyakan kendaraan yang beredar di pasaran telah menganut sistem pengabutan bahan bakar dengan model injeksi. Penggunaan sistem injeksi ini sudah terbukti dapat mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan serta mengurangi emisi gas pabrikan punya nama sebutan yang berbeda terhadap sistem injeksi yang dimiliki. Misalnya saja pabrikan “sayap mengepak” yaitu Honda menyebutnya dengan PGM-FI Programmed Fuel Injection dan pabrikan “garpu tala” yaitu Yamaha menyebutnya dengan YMJET-FI Yamaha Mixture JET Fuel Injection.Honda hingga sekarang ini masih mempertahankan sistem PGM-FI-nya yang berpadu dengan eSP Enhanced Smart Power agar mendapatkan efisiensi mesin yang maksimal. Sedangkan Yamaha telah mengganti sistem YMJET-FI-nya dengan Blue Core karena alasan efisiensi juga. Meskipun berbeda penyebutan, namun pada prinsip kerjanya tetaplah sama. Motor yang menggunakan sistem injeksi selalu memiliki benda yang bekerja untuk mengontrol perangkat injeksi itu sendiri yang bernama ECU. ECU merupakan kependekan dari “Electronic Control Unit”. ECU juga memiliki penyebutan lain yang disebut dengan ECM “Electronic Control Module”, keduanya sama saja namun hanya berbeda berperan sebagai “otak” untuk motor yang telah menganut sistem injeksi, menggantikan CDI Capacitor Discharge Ignition pada motor yang masih menggunakan sistem karburator. Tentunya ECU bekerja dengan cara yang lebih modern karena benda ini seperti komputer kecil yang bekerja pada disebut sebagai komputer kecil? Karena sejatinya ECU ini dapat mengumpulkan data-data termasuk data kerusakan pada motor kamu Readers, sehingga ECU juga dapat mempermudah kerja para mekanik yang ingin menyervis motor satu kerja ECU adalah mengontrol banyaknya debit bahan bakar yang dikeluarkan oleh injektor. Tentunya pengontrolan tersebut juga berdasarkan kalkulasi dari beberapa sensor untuk menciptakan campuran stoikiometri yang selalu presisi, sehingga pembakaran di dalam mesin mendekati angka efisiensi maksimalnya. Tidak hanya itu, ECU juga dapat mendeteksi kemiringan motor kamu. Apabila motor kamu berada pada sudut kemiringan tertentu Honda memprogramnya pada sudut 70 derajat maka mesin akan mati demi alasan lanjut, ketika kamu ingin menyervis motor injeksi kamu ke bengkel, mekanik dapat mendiagnosa kerusakan ataupun menyetel ulang sistem injeksi motor kamu menggunakan alat diagnosa khusus ataupun laptop. Tentunya hal ini dapat dilakukan apabila kamu pergi ke bengkel yang menerima servis injeksi ya!Sistem injeksi dengan ECU juga memiliki kekurangan nih Readers. Karena perangkat tersebut bekerja secara elektronis, maka wajib hukumnya bagi kamu untuk menjaga tegangan listrik pada aki motor kamu agar sistem injeksi selalu bekerja dalam keadaan prima. Bayangkan saja komputer rumahan tanpa alat voltage stabilizer, pastinya komputer akan tidak bekerja maksimal atau bahkan rusak. 1 2 Lihat Otomotif Selengkapnya
Carasetting motor injeksi dengan laptop CO, monitoring, logging, log viewer dan juga re-programing ECU. Perangkat KDS (Kawasaki) dalam bentuk software harus di-install lewat laptop atau PC. Untuk menghubungkan dengan motor injeksi, ada disitu konektor berupa adaptor interface. Alat ini dapat digunakan untuk membaca kerusakan pada sepeda